Gofar Hilman Merasa Disudutkan dan Tertekan karena Kasus Pelecehan Seksual

JAKARTA - Gofar Hilman merasa disudutkan dan tertekan terhadap sentimen publik karena tuduhan pelecehan seksual yang dituduhkan pemilik akun Twitter @quweenjojo . Pengakuan ini disampaikan Gofar lewat postingan video di Instagram pribadinya.

"Pasti down, gue melihat sentimen publik menyudutkan gue seakan-akan gue pribadi yang sangat buruk tanpa mengenal gue secara pribadi," kata Gofar dikutip Kamis (24/6).

"Jadinya gue mikir apa karena penampilan gua, apakah karena cara bertutur gue, dan cara gue berinteraksi sama orang. Jadinya kayak nih cocok banget nih dia pasti ngelakuin hal ini. Stigma pelecehan tersebut kayak cocok banget sama gue gitu dan itu enggak adil buat gue," sambungnya.

Gofar pun mengakui dirinya memang kerap membahas soal seks dan perempuan. Namun menurutnya dalam konteks suka sama suka.


"Dan pastinya penting bertanggung jawab. Gue di sini ingin meminta maaf sama semuanya, cara gue bertutur kata, gue berkomunikasi, konten gue, dan ekspresi. Mungkin tidak bisa diterima sama banyak orang, gue minta maaf," ujar Gofar.

Gofar pun mengaku hanya ingin jujur dalam setiap karyanya. Dia juga mengaku hanya menjunjung tinggi kebebasan berekspresi termasuk perempuan.

"Dan gue tidak akan mengambil peluang yang membuat tindakan gue tercela. Jadi buat temen-temen yang bilang kenapa itu cewek datang ke tempat kayak gitu sendirian, kenapa ngerokok, kenapa ini itu dan stigma lain kayak kenapa tatoan, kenapa ngomongnya ngasal, kenapa pakaian terbuka atau tertutup," jelas Gofar.

"Itu hanya kebebasan berekspresi seseorang. Asal kita nyaman dan enggak merugikan itu enggak apa-apa," tandasnya.